Wednesday, March 18, 2009

Kisah Sukses Anak asal Bangalore - India



Gopinath(lahir 4 November 1986) adalah CEO dan pendiri dari perusahaan Globals Inc.sebuah perusahaan IT yang memproduksi Web sites dan Software, memiliki 400 karyawan yang tersebar di seluruh dunia dan menjadi icon nasional negara India . The Limca Book of Records - Guniess Book of Records versi India mencatatnya sebagai Chief Executive termuda dunia. Suhas Gopinath memulai bisnis software-nya sejat umur 14 tahun dan karenanya menjadi icon kisah sukses anak India dibidang IT. Sekarang usianya baru 22 tahun namun telah memiliki bisnis bersakala dunia dengan 400 karyawan.

Pada tahun 2005, sebuah perusahaan investasi dari Houston, Texas menawarkan $100 juta untuk menjadi pemegang saham utama., Namun ditolak oleh Gonipath ,"setelah beberapa bulan berdiskusi ". Alasan untuk tanggapan negative ini :"Mengapa saya harus menjual bayi saya?"

Transformasi selama pertengahan 1990, Internet cafes pertama mulai dibuka di Bangalore, dengan ruangan hanya satu pintu bersebelahan dengan rumah Gopinath. Suadara saya Shreyas menaruh saya disana . Sata kagum. Internet telah merubah hidup saya. Dia selalau meluangkan setiap menit waktunya untuk online.Die belajar sendir bagaimana membuat sebuah Web sites. Dia membelanjakan setiap rupee yang dia punya yang di dapat dari internet cafe, kata ibunya . Gopinath mengaku, Saya tadinya adalah seorang murid yang pintar saat itu . Setelah bertemu dengan internet, Saya adalah murid yang pas-pas an. Sebelum menemukan dunia internet, dia bermimpi untuk menjadi dokter hewan.

Project pertamanya tahun 1998, saat itu usianya baru 13 tahun, Gopinath meluncurkan website pertamanya : www.coolhindustan.com. Saya ingun memberikan orang India yang tersebar di dunia melalui sebuah forum untuk mempublikasikan kejadian-kejadian yang ada, tips makandiluar dan setiap hal lain yang mereka minati. Web sitenya menjadi populer - termasuk menarik para hacker dari Pakistan. Mereka menyerang orang Hindustan dan mengganti logo Web site nya dengan "Cool Pakistan". Itu sebuah pengalaman yang sangat buruk , kata Suhas . Dia menolak project itu. Semenjak itu , pencari bakat dari Silicon Valley telah mendengar tentang Suhas Gopinath dan sebuah perusahaan "Network Solutions" mengundang anak muda India ini ke kantor pusatnya di San Jose, California. Inilah pertama kalinya dia naik pesawat terbang dan sekaligus perjalanan pertamanya keluar negeri. Mereka menawarkan perkejaan. Mereka juga mau membayar semua kebutuhan sekolahnya di United States, kata Suhas.

Jawabannya, ternyata adalah "tidak", kenapa saya harus bekerja untuk perusahaan lain padahal saya bisa bekerja untuk perusahaan saya sendiri ?










Bersama Abdul Kalam (Mantan President)



200 Customers di Seluruh Dunia
Perusahan Gopinath menjadi web-based dan software solutions, mobile dan e-commerce solutions - disamping membuat web sites untuk korporasi, periklanan dan institusi pendidikan. Sematara Global mempunyai 200 customers di seluruh dunia dan saat ini mempunyai kantor di 11 negara dengan 65% perputaran bisnisnya di Eropa. Anak muda India yang sangat cerdik dalam mengidentifikati ceruk pasar yang belum terisi. Mereke membangun software untuk sekolah, seperti membantu guru untuk lebih mudah mengetahui kehadiran dan memungkinan para orangtua murid untuk memeriksa anaknya hadir di kelas - semacam absen electronik. Pemerintah India terkejut dengan ide itu dan akhirnya mengontrak Globals untuk set up programnya di 1,000 sekolah !!!!!. Sekarang baru yang ke 21, Gopinath berpikir akan memindahkan kantor pusat ke India - meskipun ada 125 orang sekarang yang bekerja di berada di San Jose dibandingkan hanya 25 di Bangalore. APa yang akan terjadi dengan para karyawannya di United States? Kita akan lihat , kata Gopinath . " Akan datang Perkembangan Baru dari Bangalore".

"SEMOGA BERMANFAAT ..... MENAMBAH MOTIVASI KITA BERWIRAUSAHA"





KREATIF AND CERDIK MEMBIDIK PASAR ... KUNCI UTAMANYA





Sumber : http:/adport.net

Monday, March 2, 2009

Joko Sriyanto, kisah sukses dari lereng Merapi

"Selama Gunung Merapi masih terlihat dari Yogyakarta, saya masih bisa menjalankan bisnis ini" ujar Joko Sriyanto mantap. Lho apa hubungannya dengan Merapi ? Ternyata bapak berusia 40 tahun lulusan sekolah teknik tahun 1988 menggeluti bidang usaha batako, coneblock,bis beton hingga genteng yang bahan bakunya diambil dari pasir Gunung Merapi. Ya memang jika Merapi sudah rata dengan tanah memang tidak mungkin roda bisnisnya terus berjalan. Joko terbilang sukses, memiliki tampat usaha 6000 m2 yang dilengkapi dengan show room peralatan dan bahan bangunan. Omzetnya .......... ? Rp.350 juta per bulan cek..cek..cek sebuah bisnis yang menggiurkan. Omzet tersebut tidak serta merta didapatnya bagaikan membuat candi Prambanan yang dalam sekejap langsung jadi.

Namun usaha ini digelutinya selama 3 tahun dengan kapasitas 15 unit per hari dan modalnya ? .... RP.350 ribu, uang tersebut berasal dari hadiah perkawinan. Setahun berjalan usahanya berkembang dengan ubin lantai. Dan tahun ketiga Joko telah mampu membeli sepeda motor walaupun kemudian dijual kembali untuk mengembangkan usahanya. Prian yang mempunyai tunggangan Mercedez Benz New Eyes dengan plat AB1170KO ini terus terpacu meninkatkan usahanya melalui perusahaan yang diberi nama Marga Jaya. Setelah beberapa tahun sebagai "kontraktor" tanah karena lahan usahanya masih kontrak ybs. mampu membeli lahan selua 6000 m2. Bapak 3 putri ini sekarang mempunyai 120 tenaga kerja baik karyawan harian maupun mingguan dengan dibantu 14 kendaraan operasional. Penampilan Joko tetap sederhana ketika berkomunikasi dengan para pegawainya yang tersebar di 3 lokasi. Saat ini Marga Jaya telah bekerja sama dengan kontraktor swasta dari daerah Jogjakarta maupun daerah Sleman.

Tag: UKM;wirausaha;peluang usaha;memulai usaha dari nol;usaha tanpa modal
Sumber : Disarikan dari Harian Bisnis Indonesia 03-03-2009