Friday, January 9, 2009

Kiat Cerdik Menyiasati Penghasilan Anda

Aturan main yang harus anda taati :
1. Jangan lebih besar pasak daripada tiang.
Pepatah tersebut diatas sudah seing kita dengar. Memang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan seringkali kita dihadapkan kepada pilihan harus meminjam uang seperti membeli rumah, membeli mobil membeli perabot dlsb. Namun yang harus anda sadari adalah kemampuan keuangan anda untuk membayar-nya kembali dengan cara mengangsur. Idealnya maksimum total angsuran anda adalah 1/3 dari penghasilan anda.

2. Wajib sisihkan sebagian penghasilan untuk keperluan keluarga.
Sesehat atau sekaya apapun anda saat ini, tidak pernah akan tahu apa yang akan terjadi hari esok. Bisa saja anda kehilangan pekerjaan atau bisnis anda, atau tiba-tiba anda atau anggota keluarga anda mendapat musibah yang membutuhkan dana yang cukup besar. Atau bahnkan hanya berupa pilek anda harus mengeluarkan biaya untuk berobat ke dokter. Dengan menyisihkan penghasilan untuk keluarga ini, secara psikologis anda akan merasa lebih aman.

3. Jangan menaruh semua telur dalam 1 keranjang.
Pepatah ini berlaku untuk jenis investasi apapun yang anda lakukan. Lakukan investasi yang menyebar, misalnya property, deposito (dilebih dari 2 bank), reksadana sehingga bila salah satu jatuh maka yang lainnya masih bisa menyelamatkan anda.

4.Seekor burung di tangan lebih baik daripada 2 ekor burung di semak.
Pepatah ini menggambarkan bahwa, barang yang sifatnya ditangan dan mudah dicairkan menjadi tunai adalah lebih baik daripada melakukan investasi pada usaha yang mengandung resiko yang tinggi dalam jumlah yang sama.
Bila anda akan melakukan usaha/bisnis yang beresiko tinggi janganlah anda berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar daripada uang/barang yang aman ditangan anda. Sebagai contoh anda akan bermain saham, sisihkan uang yang benar-benar "dingin" (tidak terpakai) dan janganlah menginvesatikan sebagian besar tabungan anda ke bisnis ini, karena bermain saham adalah investasi yang beresiko tinggi.

Semoga bermanfaat.